Siberia: Paulus
Sudah sangat larut, dan petugas Soviet itu telah memukul dan menyiksa Paulus selama beberapa jam. “Kami tidak akan menyiksamu lagi,” katanya, tersenyum dengan kejam ketika orang Kristen tersebut memandangnya. “Kami akan mengirim kamu ke Siberia yang selalu tertutup oleh salju. Itu merupakan tempat penderitaan yang bagus. Kau dan keluargamu akan betah.”
Paulus, bukannya sedih, malah tersenyum. “Seluruh dunia merupakan milik Bapaku, Kapten. Kemanapun anda mengirim saya maka saya akan berada di tanah Bapaku.”
Kapten itu melihatnya dengan tajam. “Kami akan mengambil semua milikmu.”