Pakistan: Saleema dan Raheela
“Jika kamu berjanji untuk memikul salibmu, itu akan menjadi sebuah hidup yang penuh duri, gunung dan kesulitan,” kata pemudi Pakistan itu dengan suara yang tegas. Saleema, seorang yang tinggal di Pakistan yang mayoritas penduduknya beragama Islam, bersaksi tentang imannya kepada seorang teman sekelasnya, Raheela, yang kemudian menerima Kristus.
Kemarahan keluarga Raheela mendakwa Saleema dengan tuduhan ‘memurtadkan orang Islam’. Sebuah tuduhan yang dapat dijatuhi hukum mati di Pakistan. Saleema dan Gembalanya ditangkap, dan orang tuanya diinterogasi dan dipukul oleh polisi. Saleema diperlakukan dengan kasar ketika di dalam penjagaan polisi, tetapi dia tidak menyangkali imannya. Malahan, dia bernyanyi dengan lembut lagu-lagu Kristen di dalam penjara, dengan harapan dapat membawa yang lain kepada Kristus.